Cinta adalah hasrat yang timbul dari hati seseorang. Apa itu cinta tidak bisa didefinisikan secara khusus, hanya tanggapan dari orang-orang tentang apa itu cinta. Aku merasakan hal yang serupa. Ketika aku jatuh cinta kepada seseorang,semua yang dilakukan seolah-olah untuk diperlihatkan kepada dia.
Awal kisah, ketika hari itu aku kenal dengan seseorang, tubuhnya tinggi, berambut panjang, agak gemuk, dan Japanese style. Ku berbincang-bincang secara wajar, tak ada yang ku rasakan hari itu. beberapa bulan ku mengenalinya, semua masih berjalan seperti biasa.Februari, aku bersama semua siswa kelas 2, melakukan acara study tour ke Bojongkokosan, Museum Pancasila sakti, dan Dufan. pagi-pagi sekali aku sudah mempersiapkan untuk semua itu, mulai dari cemilan sampai yang lainnya. ku memasuki bis dan menempati tempat duduk, tak kusadari dia berada disampingku. Pukul 06.00 bis yang kami tumpangi berangkat menuju objek kami yang pertama, yaitu Bojongkokosan. Diperjalanan, ku pinjam handpone-nya, buka fb, sms dsb. saat itulah, aku mulai menaruh simpati padanya, ku mulai dekat dengannya. Itu awal aku suka kepadanya.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Tak kusangka ku sangat mencintainya, ku slalu datang padanya, membaca bersama, tertawa bersama. Aku pun menjadi bahan gossip dikelasku, sampai-sampai seorang sensei mengetahui gossip itu. Ada beberapa hal yang tak bisa ku lupakan saat aku bersamanya, pertama, ketika aku ingin tahu tentang jepang dia menjelaskan semuanya padaku, gaya bicara yang begitu santai dan gampang tertawa itu yang membuatku senang. Semua itu membuat aku berkeinginan belajar bahasa jepang sampai sekarang. kedua, saat seorang sensei menyuruhku berakting menjadi seorang ayah, dan tak kusangga ternyata dia bersedia berperan menjadi seorang ibunya. Awal acting dia berkata”duh, kemana yah, jam segini ayah belum pulang” tak lama kemudian aku masuk.”assalamualaikum?” kataku. Dia menghampiriku dan bersalaman lalu mengambil tasku layaknya seorang istri menyambut pulang suaminya. (Sebenarnya, hatiku saat itu hatiku begitu berdebar, tubuhku dingin perasaan senang campur malu karena dilihat banyak orang, bersatu).kemudian kami berkumpul bersama anak-anak diruang makan, dia pun bersiap membawa makanan, makan dan ngobrol dengan anak-anak tentang cita-cita. Setelah itu, dia pun beres-beres perabot makan dan aku bantu.(Hah, hal paling berharga
Bersambung ...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon